Friday, July 15, 2016

30 Juni - Menuju Iceland, negeri Api dan Es

Pagi ini kami berkemas-kemas menuju Iceland. Pesawat kami akan berangkat pada pukul 12:15 menuju Reykjavik.
Reykjavik mempunyai 2 terminal, yaitu domestik dan internasional. Greenland dimasukkan kedalam terminal domestik. Memang agak aneh, padahal visa untuk Greenland harus ditegaskan dengan adanya stempel "valid for Greenland", tetapi penerbangannya dianggap sebagai penerbangan domestik. Dari saat keluar dan masuk Greenland, tidak ada petugas imigrasi yang memeriksa passport kami. Malah yang mengecek visa pada passport kami, adalah petugas checkin dari Airgreenland (saat terbang dari Denmark) dan petugas checkin AirIceland (saat terbang dari Greenland ke Iceland).
Menyempatkan berfoto sebentar di Hallgrímskirkja,
gereja yang menjadi landmark utama kota Raykjavik

Sesampai di airport domestik Reykjavik, aku mulai bingung dengan transportasi untuk menuju tempat penginapan kami malam ini. Penginapan kami malam ini adalah sebuah bed and breakfast yang terletak di Keflavik, airport internasional. Tadinya aku rencananya naik bis yang langsung ke sana, tetapi setelah aku keluar airport, ternyata jarak antara airport dan terminal bis yang di GPS terlihat dekat, pada kenyataannya cukup jauh karena harus berjalan memutar pagar airport. Apalagi udara diluar terasa dingin dan hujan rintik rintik. Akhirnya kami pun memilih taxi.
Akhirnya kami sampai di penginapan kami. Ongkos taxinya lumayan mengerikan, yaitu ISK25.000 = Rp2.500.000. Pengemudi taxi adalah orang hitam, dan mungkin karena ongkosnya yang begitu mahal , dia berbaik hati mengantarkan aku mencari makanan karena mengetahui aku belum makan malam itu. Dia bersedia mengantarkan aku mencari makanan di sekitar penginapan dekat aku menginap tanpa dikenakan tambahan biaya.
Hotel kami cukup unik. Dimana tidak ada front office maupun penjaga sama sekali. Saat booking sudah dibayar lunas, kita diberikan pin untuk membuka pintu utama, dan nomor kamar kami. Kunci kamar sudah tersedia dimeja depan, dan sarapan pagi sudah disiapkan di kulkas. Saat check out, kunci dikembalikan kembali ke meja di depan. Betul betul efisien dan minimal karyawannya

Suasana yang sangat sepi. Tampak depan penginapan kami


Front Office yang jarang ada penunggunya

Mau coklat, ambil aja langsung. Jangan lupa berikan 150ISK ditempat koin disampingnya

 Halaman belakang tempat bersantai dan bersosialisasi tamu tamu penginapan

No comments:

Post a Comment